Bedah Buku KHAZANAH ASWAJA

Selama ini banyak orang, kalangan, dan kelompok mempertanyakan paham NU, baik akidah maupun amaliyahnya. di tengah masyarakat muncul “serangan-serangan” yang menggugat tata cara ibadah (‘ubudiyah) dan tradisi keislaman yang di lakukan warga NU, seperti Maulid Nabi, tahlilan, istighatsah, tawassul, dan lain-lain sebagainya. Kaum nahdhiyyin yang mencerminkan mayoritas umat islam di Indonesia merasa terganggu dengan cap bid’ah, khurafat, syirik pada amaliyah yang telah menjadi kebiasaan mereka tersebut. Selain itu, muncul pula kelompok dan aliran yang tidak sesuai dengan paham Ahlusunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang menjadi keyakinan NU. Tak jarang paham-paham tersebut mempengaruhi pikiran warga nahdhiyyin.

Berdasarkan hal itulah, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah (STISDAFA) yang bernaung di bawah NU mengadakan bedah buku “Khazanah Aswaja” untuk memberikan pemahaman yang mendasar dan mendalam kepada mahasiswa STIS Darul Falah akan pentingnya pemahaman Aswaja yang dianut oleh Nahdlatul Ulama.

Pemateri dalam Acara Bedah Buku ini merupakan pentolan-pentolan NU dari PWNU Jawa Timur yaitu: Dr, KH. Ma’ruf Khazin, KH. Fahtul Qodir, dan KH. Ahmad Muntaha.

Dalam acara ini Narasumber memaparkan bahwa buku ini ditujukan kepada dua kelompok, Pertama, Warga NU, dan Kedua, Warga yang Bukan NU. Bagi Warga NU yang barangkali memandang tradisi islam itu sebagai suatu kebiasaan, maka melalui buku ini, diharapkan dapat memahami, bahkan melakukan pembelaan, bahwa apa yang meraka lakukan selama ini bukanlah bid’ah yang sesat, yang dapat menjerumuskan mereka dalam siksa neraka.

Sedangkan bagi warga selain NU yang selama ini rajin menuduh NU adalah “gudang”nya takhayyul, bid’ah dan Khurafat, menjadi mengerti bahwa yang dilakukan umat islam yang berafiliasi ke NU ternyata memiliki dasar dalil. Minimal, mereka menjadi sosok yang dapat memahami perbedaan di tengah umat dengan cara yang santun, dewasa, dan arif.

Acara Bedah Buku ini dirangkaikan dengan acara Stadium General Mahasiswa STIS Darul Falah yang bertemakan  “Eksistensi Perguruan Tinggi Islam dalam Membumikan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Berlandaskan Aswaja” dengan Narasumber Dr. KH. Marzuki Wahid dari PBNU Pusat.

Facebook Comments Box

Leave a Reply